Mudik yuk pake Motor Matic? Siapa Takut!

Motor matic memang nyaman digunakan di jalanan yang padat, terlebih saat mudik yang pastinya akan sering melewati simpul-simpul kemacetan yang parah. Singkat kata, pengemudi tinggal ‘mainin’ gas dan rem tanpa harus mengoper-ngoper gigi

Mudahnya pengoperasian Motor matik membuat pengendara bisa sepenuhnya konsentrasi pada kondisi jalan tanpa harus terganggu ritual berkendara yang melibatkan banyak gerakan kaki dan tangan.

Karena Motor matik mempunyai kelebihan, tentunya motor matic juga mempunyai kekurangan. Kekurangan yang paling menonjol adalah dari konsumsi Bahan Bakar.
Dari berbagai tes yang dilakukan, motor manual lebih irit 10% dibanding motor matic. Secara umum, motor manual mempunyai akselerasi yang lebih baik dibanding motor matic. Ini karena motor manual gearboxnya lebih ringan dan ada konverter torsi yang mengkonsumsi sebagian dari torsi yang dihasilkan mesin. Dalam tingkat mesin, motor matic juga sering diasumsikan memiliki tingkat yang lebih rendah dibanding motor manual. Hal ini karena motor matic menggunakan sistem transmisi yang lebih rumit sehingga meningkatkan resiko kegagalan sistem. lingkar ban yang lebih kecil juga membuat motor matic terasa keras untuk melewati jalanan yang bergelombang.

Sebelum dipake berkendara jarak jauh alias mudik, sebaiknya di cek dulu
1. cek oli kalo perlu service dulu di bengkel resmi ( cek juga V-belt,Roller,Klep dll)
2. periksa Ban, kalo ban dirasa sudah tipis atau gundul sebaiknya diganti dengan yg baru.
3. Cek kampas rem, apabila minyak rem maupun kampas sudah abis, segera ganti baru.
4. cek Kelistrikan (busi, Aki dan lampu utama) kalo perlu, bawa cadangan.

Kalo semua sudah oke, jangan lupa pake perlengkapan safety-nya ya? (Helm, jaket, sarung tangan dan sepatu)
Jika semua sudah dicek dan perlengkapan standar berkendara sudah anda lengkapi, itu artinya anda sudah siap melakukan perjalanan jauh.

Selamat Mudik 😀